SIFAT DAMAI SEJAHTERA YANG YESUS BERIKAN BAGI KITA
Yesaya
9:5:”Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita, lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namaNya disebutkan orang
Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa kekal, Raja Damai. Yeremia
29:11:”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Berbicara tentang
kematian itu bukanlah rancangan kecelakaan dalam hidup kita, tetapi itu juga
termasuk rancangan yang indah yang telah Tuhan siapkan bagi setiap kita.. Pengkhotbah 3:1-3,11: “Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu
untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang
ditanam, ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk menangis...Tuhan membuat
segala sesuatu indah pada waktunya...tetapi manusia tidak menyelami pekerjaan
yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Jadi tetap Yesus memiliki rancangan damai sejahtera atas hidup kita.
Damai bagaimanakah yang Yesus berikan kepada kita ?
1. Damai yang melampaui segala
akal
Filipi
4:7:”Damai sejahtera Allah, yang melampaui
segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Damai semacam ini dimiliki oleh Tuhan
Yesus sendiri saat menghadapi berbagai tantangan dalam hidupNya. Bagaimana
ketenangan yang dimiliki oleh Yesus saat Dia diperhadapkan dengan kematian,
sementara para muridNya lari tunggalanggang, ada yang mengkhianati Dia dan ada
juga yang menyangkal Dia saat pencobaan datang, tetapi Yesus dgn tenang
menghadapi semuanya itu. Damai semacam ini juga yang dimiliki oleh Ayub, saat Ayub diperhadapkan
dengan kematian 10 anaknya, Ayub berkata dalam doa : Tuhan yang memberi, Tuhan
yang mengambil terpujilah nama Tuhan. Sesungguhnya
setiap kita bisa mengalami damai yang melampaui segala akal pikiran ini.
Terbukti malam hari ini, Bapak Aven dan Cik Alay serta anak-anak boleh
tetap tegar dan tetap mengasihi Tuhan sekalipun telah ditinggalkan oleh anak
kekasih, oleh kakak dan adik kekasih.
2. Damai yang tidak
berkesudahan /damai kekal
Yesaya 9:6
berkata:”besar kekuasaanNya dan damai
sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahkta Daud dan didalam
kerajaanNya...”. Kolose 1:20:”dan
oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya, baik yang ada dibumi, maupun yang ada di
surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.” Damai
dari Tuhan tidak hanya berhenti sampai di bumi saja tetapi sampai di surga,
itulah damai yang kekal. Beda dengan damai dari dunia yang sifatnya sementara
waktu saja, setelah alami ujian berat langsung hilang damai sejahteranya.
3.
Damai
yang asli bukan tipuan/palsu
Pada waktu Yeremia
14:13,14:”Lalu Yeremia berkata:”Aduh Tuhan Allah ! Bukankah para nabi telah
berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang dan kelaparan tidak
akan menimpa kamu, .... Jawab Tuhan kepada Yeremia:”Para nabi itu bernubuat
palsu demi namaKu! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintah mereka dan tidak
berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong,
ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. “ Itu berarti ada damai yang
palsu, sekalipun dikatakan para nabi bila itu keluar dari kehendak Tuhan maka
itu adalah tipuan belaka. Zaman sekarang
ini banyak orang memberikan penghiburan yang palsu dengan tujuan agar manusia
beroleh damai. Di antaranya pergi ke nigh club, minum-minuman keras,
bergaul dengan perempuan-perempuan cantik
yang bukan istrinya, berdisko ria dgn ekstasi, putau dlsnya. Semua itu
bukan asli tetapi palsu. Damai dari Tuhan bukan seperti itu. Damai dari Tuhan
menyejukkan seluruh hati dan pikiran kita bahkan batin kita yang paling dalam.
Dan damai itu berlangsung seterusnya
bukan sementara waktu.
4.
Damai
yang peruntukkan bagi seluruh dunia
I Yohanes 2:2:”Dan
Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” Itu berarti damai seluruh manusia di dunia tergantung
kepada pada Yesus satu-satunya sumber damai sejahtera. Yesus berkata :
“Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku didalam dia, ia berbuah banyak, sebab
di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. “ (Yohanes 15:5) Jadi hanya di
dalam Yesus ada damai yang sesungguhnya.
Jadi kalau orang dunia mencari damai di luar Yesus pasti tidak akan
mendapatkannya.
Natal menunjukkan bahwa
Allah berdamai dengan manusia. Kita bersyukur melalui
Yesus Kristus maka terjalin kembali damai di antara manusia dengan Allah. Kalau
dahulu Allah pernah mengusir manusia dari taman Eden, maka sekarang Allah
kembali merangkul manusia dengan kasihNya, kalau dahulu Allah murka pada
manusia tetapi sekarang Allah menyatakan kasih karuniaNya kepada manusia. II Korintus 5:18,19:”Dan semua
ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diriNya dan yang telah mempercayakan
pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran-pelanggaran mereka, Ia telah mempercayakan berita
pendamaian itu kepada kami.” Roma
5:10:”Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian anak AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, pasti akan diselamatkan oleh
hidupNya.”
Dengan demikian kita patut bersyukur sebab segala
dosa kita, baik di masa lalu, masa sekarang maupun akan datang sudah dihapuskan
oleh darah Yesus. Sehingga kita tidak perlu lagi mengingat-ingat masa lalu yang
kelam. Kematian Almarhum Mey Siang adalah murni panggilan
Tuhan yang indah bagi hidupnya, bukan karena kesalahan siapa-siapa. Ko Aven tidak
bersalah demikian juga Cik Alay tidak bersalah, kakak dan adik juga tidak
bersalah. Ketahuilah bahwa kita semua telah mengalami penebusan, pengampunan,
pendamaian dan keselamatan dari Allah. Jangan sampai tertipu oleh Iblis yang
suka mengungkit-ungkit masa lalu untuk menjatuhkan hidup kita. Masa lalu kita
sudah dibersihkan oleh darah Yesus, sekarang kita harus hidup baru didalam
Tuhan Yesus, yaitu mencintai Yesus untuk selamanya.
Respon orang yang telah mengalami damai dari Allah:
1.
Hargailah pendamaian yang Tuhan berikan kepada
kita dgn tetap hidup sesuai firman Tuhan. Ingat darah Yesus / darah pendamaian
itu adalah darah yang mahal, harus kita hargai sepenuhnya.
2.
Peliharalah damai dari Tuhan itu dengan tetap
hidup dalam doa, firman, ibadah dan kesaksian yang baik..
3.
Bagikanlah damai itu pada orang lain yang belum
memiliki damai tersebut, saksikanlah Yesus dan bila ada pertengkaran,
berdirilah sebagai pembawa damai. Matius
5:9 berkata:”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan
disebut anak-anak Allah.”
Yesaya 9 : 5 dalam bahasa Ibrani aslinya :
BalasHapusHuruf Ibrani, " כי ילד ילד לנו בן נתן לנו ותהי המשרה על שכמו ויקרא שמו פלא יועץ אל גבור אביעד שר שלום. "
Dibaca dari kanan ke kiri, " Ki yeled yulad kamu ben nitan lanu vatehi hamisrah Al sikhmo vayikra shemo Pele Yoetz El Gibbor Avi Ad Shar Shalom. " 🕎✡️🐟✝️🕊️📖🇮🇱